28.000 orang menandatangani petisi untuk menghapus lampu merah di Transyogi Cibubur

Puluhan ribu orang telah menandatangani petisi yang menyerukan penghapusan lampu merah di Persimpangan Jalan Transyogi, Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, menyusul kecelakaan truk tangki Pertamina pada hari Senin yang melibatkan dua mobil dan 10 Sepeda ditabrak ( 18 Juli) sekira pukul 15.55 WIB.
Petisi muncul di laman change.org dan hingga Selasa (19 Juli) pukul 09.00 WIB, 28.568 orang telah menandatangani petisi. Petisi ini diprakarsai oleh akun bernama Umi N.
'Saat ini sedang dibangun di Jalan Transyogi seberang Citra Grand adalah proyek CBD, yang akan menampilkan lampu merah untuk naik dan keluar kendaraan dari CBD sedang diproduksi,' tulis laporan itu, seperti dikutip Selasa (19/7).
Bahkan, kata dia, kontur jalan tersebut merupakan turunan dari arah Jakarta dan Cileungsi. Diduga, traffic light tersebut memakan korban jiwa.
'Hari ini (Senin) terjadi tabrakan fatal, kendaraan yang berhenti di lampu merah ditabrak truk dari belakang karena keluar, itu karena sedang membangun sebuah proyek yang diabaikan?
Seperti diketahui, sekitar pukul 15:55 WIB Senin (18/7), truk tangki Pertamina memiliki dua mobil dan 10 sepeda motor di Jalan Alternatif Cibubur , Kota Bekasi.
p>
Dalam kecelakaan maut ini, 10 orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
De Kecelakaan bermula saat truk tangki bahan bakar sedang menuju Cibubur menuju Cileungsi.
Menurut keterangan saksi, saat itu lampu lalu lintas berwarna merah. Artinya, beberapa kendaraan sedang dihentikan pada saat ini.
'Menurut saksi di TKP itu sudah merah untuk traffic lightnya,” kata Dirgakkum, Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanda.
Komentar
Posting Komentar