Aturan Piala AFF U19 Usang Seperti Klaim STY?


Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong menilai aturan tiebreak AFF sudah kadaluwarsa setelah tim Garuda Nusantara tersingkir dari Piala AFF U-19 2022.

Indonesia tersingkir dari Piala AFF U-19 2022 setelah gagal lolos ke semifinal setelah kalah head-to-head dari Vietnam dan Thailand.

' Bahkan, adu mulut seperti situasi saat ini Di bawah regulasi FIFA atau AFC sudah hilang, tapi agak aneh regulasi ini masih ada di AFF,' kata Shin Tae Yong usai Pertandingan Indonesia vs Myanmar.

Shin Tae Yong berpikir bahwa aturan head-to-head jarang digunakan di berbagai turnamen internasional, terutama Kejuaraan Dunia.

Kemudian adalah 2022. Regulasi Piala AFF U-19 sudah ketinggalan zaman seperti klaim Shin Tae Yong?

Pada Piala Dunia 2018, sebenarnya regulasi yang diajukan FIFA adalah aturan selisih gol untuk meningkatkan peringkat yang akan ditentukan bila ada dua atau lebih tim yang memiliki jumlah poin yang sama di babak penyisihan grup.

Namun di kompetisi regional A

Selain Piala AFF U-19 2022, ajang kualifikasi Piala Asia 2023 kemudian masih menerapkan aturan head-to-head dalam perhitungan peringkat ketika ada dua tim atau lebih yang memiliki jumlah poin yang sama di babak penyisihan grup.

Juga di Euro 2020 (Euro 2020), jika ada dua tim atau lebih yang memiliki jumlah poin yang sama, turnamen akan memprioritaskan head-to-head untuk menentukan peringkat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AS mengklaim bahwa China pasti akan menyerang Taiwan, itu hanya masalah waktu

Ahli gizi mengingat peran orang tua dan guru dalam menjaga kesehatan anak

Rilis Kinerja Semester I/2022 Pegadaian melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 36,15 persen