Politisi PSI menggalang janji, mendesak Anies untuk langsung memeriksa perusahaan yang mencemari udara Jakarta

JAKARTA News - Anggota Komisi D Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya untuk turun langsung ke lokasi untuk menyelidiki pengawasan industri pencemar.
Ini disampaikan pada bulan Agustus sebagai tanggapan atas pernyataan Anies bahwa ia akan mencabut izin lingkungan untuk bisnis yang terlalu banyak mencemari di Jakarta.
'Tidak anggap benar hanya mengancam mencabut izin, Pemprov DKI harus melakukan penertiban dan pemeriksaan secara langsung dan secepat mungkin untuk menertibkan industri penyebab pencemaran udara,' kata Agustus, dikutip dari Antara, Senin (7 November). 2022).
Selanjutnya, Wakil Ketua DPR dari Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI Jakarta mengatakan ada sekitar 114 pabrik dan perusahaan id di sana, sistem pembuangan dan pembuangan memiliki cerobong industri dan umumnya memiliki lebih dari satu cerobong asap.
Adapun layanan LHK: DKI Jakarta a, pada tahun 2019 diumumkan bahwa di ibukota sekitar 1.150 industri cerobong asap.
'Warga butuh aksi nyata dari wacana gubernur. Polusi udara di ibu kota semakin parah. Pemprov DKI harus peka terhadap isu lingkungan yang berdampak pada kesehatan,' kata August.
Menurut pendapatnya, tidak baik seorang kepala daerah menyalahkan daerah penyangga atas buruknya udara di ibu kota.
'Jakarta sebagai ibu kota tentu tidak bisa disalahkan sebagai penyangganya. Zona-zona di sekitarnya dipisahkan. Alasannya tidak masuk akal. Tentunya Pemprov DKI yang memiliki anggaran paling besar dibandingkan dengan buffer zone harus bersinergi, bersinergi dan menjadi inisiator untuk meningkatkan kualitas udara,” ujarnya. .
'Hal ini menunjukkan bahwa kondisi udara di suatu daerah tidak dapat dipisahkan dari daerah lain karena angin tidak
Anies kemudian menghimbau semua pihak untuk bertanggung jawab. Di Jakarta, untuk misalnya akan mencabut izin usaha niaga Anies bagi pelaku usaha yang mencemari lingkungan.
'Ya, kami ingin semua orang bertanggung jawab, karena dengan begitu semua orang akan merasakan akibat dari udara yang tidak sehat, termasuk kami di Jakarta,' kata eh.
Komentar
Posting Komentar